Sekian lama menghindar dan bungkam soal status pernikahannya dengan warga negara Jerman Ludwig Franz Willibald, Jessica Iskandar alias Jedar akhirnya membongkar fakta – fakta yang membuat orang iba. Kasus Pernikahan Jessica Iskandar yang sampai kini masih menjalani proses sidang pun diungkap ke khalayak. Dalam konferensi pers yang digelar dalam acara Pesbuker, Jessica pun mengungkapkan kisah pilunya. 
Berawal dari sidang gugatan pembatalan pernikahan yang diajukan Ludwig, terkuaklah fakta bahwa Jessica telah hamil duluan sebelum pernikahan. Selanjutnya mereka berdua menikah meski secara diam – diam atas permintaan Ludwig.
Jessica pun berkisah saat mengetahui dirinya hamil Ludwig malah memintanya untuk menggugurkan kandungan. Namun dirinya menolak memenuhi permintaan Ludwig. Berbekal janji manis Ludwig yang akan menyusulnya segera, akhirnya dengan berat hati dia pun pergi ke Amerika dan menumpang di rumah kakaknya.
Disanalah dia harus menelan pil pahit karena ternyata pria yang kabarnya masih keturunan bangsawan Jerman itu tak pernah menyusulnya ke Negeri Paman Sam tersebut. Jessica pun harus menerima kenyataan menjalani hari – hari kehamilannya tanpa didampingi suami. Saat menjalani proses persalinan pun dia pun menghadapi rasa ketakutan karena harus berjuang antara hidup dan mati dikarenakan proses induksi selama 4 hari hingga akhirnya melahirkan seorang bayi laki – laki yang diberi nama El Barack.
” Saya selalu menunggu janji manis Ludwig ke Amerika saat saya menjalani kehamilan dan melahirkan. Ternyata janji itu tak pernah terwujud sampai akhirnya buah cinta kita lahir, baby El,” ungkap Jedar.
Sebulan berlalu akhirnya Jedar pun kembali ke tanah air. Lagi – lagi dia pun harus kembali menelan kenyataan pahit kedua kalinya. Saat dirinya kembali ke Jakarta ternyata Ludwig malah kembali ke negara asalnya Jerman. Jedar pun tak ada pilihan lain kecuali hanya bisa pasrah menjalani kehidupannya dengan ikhlas dan sabar.
Kisah memilukan Jessica tak sampai disitu saja, 3 bulan kemudian Ludwig pun memberikan kejutan pahit lainnya yakni gugatan pembatalan pernikahan dan surat tuntutan hak asuh anak. Jedar pun merasa shock menerima kabar ini.
” Sampai usia baby El tiga bulan, saya kaget. Saya mendapati email dari pengacara Ludwig untuk membicarakan hak asuh anak. Saya langsung merasa tertusuk, stres, dan nggak keluar dua hari. Beberapa hari datang surat pembatalan nikah, saya hancur,” ungkapnya.
Kini Jessica pun tak berharap banyak akan hubungannya dengan Ludwig. Dia hanya beharap Ludwig mau mengakui bayi yang telah dilahirkannya sebagai anaknya.
” Kalau Ludwig menganggap saya nggak pernah ada, nggak apa-apa. Kalau dia mau pergi dari hidup saya silahkan. Saya sudah banyak berkorban untuk merawat baby El. Sampai kapanpun saya berusaha, nyawapun saya korbankan untuk anak saya. Tapi satu yang saya mohon ke dia, temui anaknya. Bagaimanapun juga anaknya darah dagingnya butuh kepastian siapa bapaknya. Dia harus mengakui baby El sebagai anaknya,” kata Jessica.
Berawal dari sidang gugatan pembatalan pernikahan yang diajukan Ludwig, terkuaklah fakta bahwa Jessica telah hamil duluan sebelum pernikahan. Selanjutnya mereka berdua menikah meski secara diam – diam atas permintaan Ludwig.
Jessica pun berkisah saat mengetahui dirinya hamil Ludwig malah memintanya untuk menggugurkan kandungan. Namun dirinya menolak memenuhi permintaan Ludwig. Berbekal janji manis Ludwig yang akan menyusulnya segera, akhirnya dengan berat hati dia pun pergi ke Amerika dan menumpang di rumah kakaknya.
Disanalah dia harus menelan pil pahit karena ternyata pria yang kabarnya masih keturunan bangsawan Jerman itu tak pernah menyusulnya ke Negeri Paman Sam tersebut. Jessica pun harus menerima kenyataan menjalani hari – hari kehamilannya tanpa didampingi suami. Saat menjalani proses persalinan pun dia pun menghadapi rasa ketakutan karena harus berjuang antara hidup dan mati dikarenakan proses induksi selama 4 hari hingga akhirnya melahirkan seorang bayi laki – laki yang diberi nama El Barack.
” Saya selalu menunggu janji manis Ludwig ke Amerika saat saya menjalani kehamilan dan melahirkan. Ternyata janji itu tak pernah terwujud sampai akhirnya buah cinta kita lahir, baby El,” ungkap Jedar.
Sebulan berlalu akhirnya Jedar pun kembali ke tanah air. Lagi – lagi dia pun harus kembali menelan kenyataan pahit kedua kalinya. Saat dirinya kembali ke Jakarta ternyata Ludwig malah kembali ke negara asalnya Jerman. Jedar pun tak ada pilihan lain kecuali hanya bisa pasrah menjalani kehidupannya dengan ikhlas dan sabar.
Kisah memilukan Jessica tak sampai disitu saja, 3 bulan kemudian Ludwig pun memberikan kejutan pahit lainnya yakni gugatan pembatalan pernikahan dan surat tuntutan hak asuh anak. Jedar pun merasa shock menerima kabar ini.
” Sampai usia baby El tiga bulan, saya kaget. Saya mendapati email dari pengacara Ludwig untuk membicarakan hak asuh anak. Saya langsung merasa tertusuk, stres, dan nggak keluar dua hari. Beberapa hari datang surat pembatalan nikah, saya hancur,” ungkapnya.
Kini Jessica pun tak berharap banyak akan hubungannya dengan Ludwig. Dia hanya beharap Ludwig mau mengakui bayi yang telah dilahirkannya sebagai anaknya.
” Kalau Ludwig menganggap saya nggak pernah ada, nggak apa-apa. Kalau dia mau pergi dari hidup saya silahkan. Saya sudah banyak berkorban untuk merawat baby El. Sampai kapanpun saya berusaha, nyawapun saya korbankan untuk anak saya. Tapi satu yang saya mohon ke dia, temui anaknya. Bagaimanapun juga anaknya darah dagingnya butuh kepastian siapa bapaknya. Dia harus mengakui baby El sebagai anaknya,” kata Jessica.