HATI-HATI...! Jangan Mencukur Bulu Kemaluan Sampai Habis, Inilah Penjelasannya

Tumbuhnya bulu di area kemaluan merupakan satu sinyal atau tanda yang menunjukkan telah datangnya kematangan dewasa pada seorang laki-laki atau perempuan.

Hal ini dikarenakan adanya perubahan dan pertambahan hormon menjelang masa transisi remaja ke dewasa. Hadirnya rambut atau bulu yang tumbuh di sekitar kemaluan, sebenarnya bukan suatu masalah karena hal tersebut merupakan kodrat alamiah yang dialami oleh semua orang.
Akan tetapi kadang-kadang untuk sebagian orang (khususnya wanita) hadirnya bulu di sekitar kemaluan membuat mereka tidak nyaman.
Sehingga ada sebagian wanita yang berusaha untuk menghilangkan bulu kemaluannya dengan cara mencukur atau mengobatinya secara habis, sehingga tidak bisa tumbuh lagi.
Sebenarnya bukan tidak boleh mencukur atau membersihkan bulu kemaluan, apalagi dalam Agama Islam, Nabi mengajurkan kita untuk selalu menjaga kebersihan diri, salah satu nya adalah mencukur bulu kemaluan secara teratur.
Akan tetapi menghilangkannya secara permanen sebenarnya tidak disarankan, kenapa? Karena hadirnya bulu atau rambut di sekitar kemaluan ternyata memiliki banyak mamfaat untuk kesehatan kita.
Seperti halnya rambut yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita, maka demikian juga halnya bulu bulu yang tumbuh di sekitar kemaluan kita.
Adapun beberapa manfaat atau fungsi dari tumbuhnya bulu-bulu disekitar kemaluan kita diantaranya seperti dikutip dari Eberita.org:
1. Memberikan kehangatan
2. Sebagai tanda dari proses kematangan seksual
3. Mengurangi gesekan saat berhubungan intim
4. Pelindung wilayah di daerah tempat tumbuhnya rambut kemaluan ini karena wilayah ini cukup sensitif (terutama vagina)
5. Pengumpulan dari pengeluaran feromon (zat kimia yang mengatur perilaku seks)
Meski letak dari rambut kemaluan bisa dikatakan tersembunyi (private area) bukan
berarti rambut di area kemaluan lepas dari perhatian seperti kita merawat rambut di daerah lainnya seperti rambut kepala atau bulu ketiak.
kebersihan dan kerapian rambut kemaluan harus dijaga sebaik mungkin melihat pungsi dari rambut kemaluan tadi. Tentunya dengan cara yang teratus dan tidak sembarangan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat bulu atau rambut di kemaluan yakni;
1.Tidak dianjurkan untuk mencabut atau mencukur dengan cara yang tidak tepat pada rambut kemaluan karena dengan mencabut atau mencukur rambut kemaluan bisa menimbulkan luka
Luka kecil ini akan menjadi pintu masuk kuman atau jamur (terutama pada wanita yang mudah sekali mengalami lembab di vagina) yang nantinya bisa menyebabkan infeksi di kulit daerah intim Anda.
2.Bulu kemaluan yang terlalu lebat (tidak pernah dirapikan) juga dapat menjadi tempat tumbuhnya kutu, bakteri atau kuman, serta jamur yang pada akhirnya menimbulkan berbagai macam penyakit

Merapikan di sini artinya cukup memendekkan saja. Misalnya, dipendekkan sekitar setengah sentimeter dengan menggunakan gunting, atau apabila Anda hendak mencukurnya bisa menggunakan busa sabun terlebih dahulu, serta menggunakan alat cukur khusus yang lembut sebelumnya sudah dicuci dahulu dengan sabun dan disiram dengan air panas.
Setelah digunakan, alat cukur wajib dicuci kembali dan disimpan di tempat yang bersih dan kering. Jangan disimpan di tempat yang lembab, karena bisa ditumbuhi jamur dan bakteri. Selain itu, jangan menggunaan alat cukur secara bergantian.
3.Kesehatan bulu atau rambut di kamaluan (bulu pubis) juga sangat tergantung pada kondisi kesehatan kulit. Jika timbul keluhan gatal, nyeri, perih, kemerahan, sisik, bentol / bintil, atau perubahan kulit sekitarnya berarti kondisi kesehatan kulit sedang tidak baik.
Hal ini akan berakibat pula pada kondisi bulu pubis. Sebaiknya jika timbul hal demikian segera konsultasikan kepada dokter spesialis kulit untuk penanganan lebih lanjut.
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa, bulu-bulu yang tumbuh di sekitar tubuh kita, ternyata bukan tidak memiliki pungsi dan manfaat, karena Tuhan sudah menetapkan untuk apa fungsi dari masing masing bulu atau rambut yang ada pada tubuh kita. Demikian juga halnya dengan rambut - rambut yang lain, tentunya bukan tidak memiliki fungsi dan manfaat.
Rambut bisa berfungsi sebagai mahkota atau untuk keindahan tubuh, selain juga memiliki fungsi-fungsi untuk kesehatan juga. Lalu, bagaimana dengan rambut-rambut yang tumbuh di bagian-bagian tubuh yang tersembunyi atau pribadi? Apakah juga memiliki fungsi khusus?
Kalau Anda perhatikan tubuh Anda, maka di setiap tempat yang 'rawan' dan perlu dilindungi akan ditumbuhi rambut / bulu. Misalnya kepala, yang perlu dijaga agar tak terbentur, pecah, dan sangat rawan di bagian ubun-ubunnya. Sehingga saat masih bayi, rambut paling tebal di bagian tersebut.
Kemudian pada sekitar mata juga ditumbuhi rambut, di bagian atas ada bulu mata agar debu, cairan, atau benda asing tak mudah singgah ke dalam mata . Bantu share yah semoga sangat bermanfaat.

Sumber : tribunews.com / beradab.com