Terungkap !!! Ternyata Inilah 7 Amalan Yang Bisa Menghapus Dosa Seumur Hidup - No.4 Paling Sederhana. Bantu Share Ya,,

Tumpukan dosa yang menggumpal bukan berarti tidak dapat dihapus. Beragam kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas dapat meleburnya. Selama dosa itu bukanlah dosa besar yang menyebabkan kekafiran. Sebab kekafiran hanya dapat diganti dengan kembali dalam pelukan Islam.


Berikut ini yaitu 7 amalan yang dapat menghapuskan dosa. Apa saja itu?

1. Taubat
Kesalahan dapat dilakukan siapa saja. Tidak terkecuali pakar ibadah sekalipun. Karenanya, orang yang terbaik bukan mereka yang tidak pernah terjerembab dalam kekeliruan. Namun, mereka yang selalu menyadari kesalahannya, lalu bertaubat. Serta tidak menunda taubatnya walau sedetik juga.

“Langsung bertaubat dari dosa, ” tutur Imam Ibnul Qayyim, “merupakan kewajiban yang tidak dapat ditunda-tunda. Bila taubat ditunda, ia akan memunculkan maksiat lain akibat penundaan itu. ”

Begitu utamanya taubat karena ia yaitu gerbang semua ampunan. Ia yaitu bentuk pengakuan hamba atas dosanya, serta jembatan pengakuan Allah untuk ampunan-Nya. Taubatlah sebagai kunci kebaikan untuk menghapus dosa kesalahan seorang hamba.

Allah Ta’ala berfirman, “…Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman serta kerjakan amal shalih, jadi kejahatan mereka diganti dengan kebaikan. Serta yaitu Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ” (QS. Furqan : 70).

2. Sedekah
Sesudah gerbang ampunan terbuka, ibadah berikutnya yang dapat melebur dosa yaitu sedekah. Baik yang dilakukan dengan terang-terangan ataupun sembunyi-sembunyi.

Allah berfirman, “Jika anda memperlihatkan sedekah (mu) jadi itu yaitu sangat baik. Apabila anda menyembunyikannya serta anda berikan pada beberapa orang fakir, jadi menyembunyikan itu tambah baik untuk anda. Serta Allah akan menghapuskan dari anda sebagian sebagian kesalahanmu, serta Allah tahu apa yang anda lakukan. ” (QS. al-Baqarah : 271).

Rasulullah Saw bersabda, “…sedekah itu mematikan (melebur) kekeliruan serta takwa itu membunuh kekeliruan seperti air memadamkan api. ” (H. r. Thabrani).

Sedekah datang dari kata shadaqa yang bermakna benar. Orang yang sukai bersedekah yaitu orang yang benar pernyataan imannya. Menurut terminologi syariah, pengertian sedekah sama dengan pengertian infak, baik hukum ataupun bebrapa ketetapan umum yang lain. Hanya saja, bila infak condong terkait dengan materi, sedekah memiliki makna lebih luas.

Sedekah menyangkut juga hal yang berbentuk non-materi. Hadits kisah Imam Muslim dari Abu Dzar, Rasulullah Saw menyatakan kalau bila tidak dapat bersedekah dengan harta, jadi membaca tasbih, membaca takbir, tahmid, tahlil, terkait suami-istri, atau lakukan kegiatan amar ma’ruf nahi mungkar termasuk sedekah. Dalam hadits lain yang juga diriwayatkan Muslim, Rasulullah Saw menyebutkan kalau tersenyum pada saudara yang lain itu sedekah.

3. Jihad
Ibadah lainnya yang masih terkait segera dengan harta serta pahalanya mampu melebur dosa yaitu jihad. Jihad di jalan Allah yang dikerjakan dengan ikhlas bisa melebur dosa. Baik yang dikerjakan dengan harta ataupun jiwa. “… (yakni) anda beriman pada Allah serta Rasul-Nya serta berjihad di jalan Allah dengan harta serta jiwamu. Tersebut yang tambah baik untuk anda bila anda tahu, pasti Allah akan mengampuni dosa-dosamu serta memasukkan kedalam surga…” (QS.


ash-Shaff : 11-12).

Karenanya, beberapa
sahabat Rasulullah saw senantiasa berlomba menyambut seruan jihad. Meski mereka telah menginfakkan harta, namun itu tidak membuat mereka senang untuk tidak ikut berjuang di jalan Allah. Untuk mereka, syahid di jalan Allah yaitu kunci utama untuk mendapatkan ampunan Allah.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Orang yang mati syahid bakal diampuni dosanya pada percikan darah yang pertama, serta bakal dikawinkan dengan dua bidadari serta akan berikan syafaat tujuh puluh dari anggota keluarganya…, ” (H. r. Thabrani).

4. Wudhu
Untuk mereka yang tidak pernah berjihad bukan berarti pintu melebur dosa tertutup. Ibadah sehari-hari yang kita lakukan dengan ikhlas serta sesuai tuntutan Rasulullah saw, juga bisa menghapus dosa.

Rasulullah saw bersabda, “Sesiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini, jadi dosa-dosanya yang terdahulu akan diampuni. Sedang shalatnya, jalannya menuju masjid yaitu amalan tambahan, ” (H. r. Muslim serta Nasa’i). ”

5. Shalat
Diluar itu, shalat adalah kaffarah (penebus) dosa serta kesalahan seseorang hamba. Perumpamaan orang yang lakukan shalat lima saat satu hari semalam seperti orang yang di depan rumahnya mengalir sungai serta ia mandi lima kali sehari. Tidak akan ada kotoran yang tersisa. “Begitulah perumpamaan shalat lima saat. Dengan shalat itu Allah bakal melebur beberapa kekeliruan (hamba-Nya), ” ujar Rasulullah saw seperti diriwayatkan Bukhari serta Muslim.

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Muslim serta Tirmidzi kalau Rasulullah saw menegaskan, “Shalat lima saat, shalat Jum’at menuju Jum’at selanjutnya yaitu pelebur dosa diantara mereka, selama dosa-dosa besar tidak dilanggar. ”

6. Puasa
Ibadah puasa yang dilakukan dengan penuh keimanan serta hanya mengharap ridha Allah juga dapat melebur dosa. “Sesiapa berpuasa Ramadhan dengan iman serta ikhlas (mencari pahala karena Allah) maka diampunilah dosanya yang sudah lewat. ” (H. r. Bukhari Muslim).

Apalagi bila puasa Ramadhan diikuti dengan puasa Syawal enam hari setelahnya. “Sesiapa yang puasa Ramadhan serta menemaninya dengan puasa enam hari di bln. Syawal, jadi ia akan keluar dari dosa-dosanya seperti pada hari ia dilahirkan ibunya, ” sekian sabda Rasulullah saw seperti yang diriwayatkan Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath-nya.

Puasa ayyamul bidh (tiga hari setiap pertengahan bln. hijriyah) juga bisa jadi pelebur dosa. Dalam Mu’jam al-Kabir-nya Thabrani meriwayatkan, dari Maimunah binti Sa’ad kalau Rasulullah saw bersabda, “Dari setiap bln. tiga hari, siapapun yang dapat melaksanakannya, jadi (pahala) setiap harinya dapat melebur sepuluh kali kesalahan serta dia bersih dari dosa seperti air membersihkan baju. ”

7. Haji
Bila beribadah harian (seperti shalat), bulanan (seperti puasa sunnah), atau tahunan (seperti puasa Ramadhan) dapat melebur dosa, begitu halnya beribadah haji yang diharuskan sekali seumur hidup untuk yang dapat.

Rasulullah saw bersabda, “Sesiapa yang melaksanakan haji, lalu tidak berbicara kotor serta tidak fasik, dia akan kembali (diampuni) dari dosanya sebagai mana ia dilahirkan ibunya, ” (H. r. Bukhari Muslim).

Begitulah kesempurnaan Islam serta keutamaan umat Nabi Muhammad. Hari-harinya penuh dengan pahala yang dapat melebur dosa kesalahannya.

Semoga dosa-dosa kita dihapus serta diampuni oleh-Nya. Aamiin.