Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal payung biru yang dipakai saat berjalan menuju Monas Jumat (2/12/2016) lalu. Payung biru itu sempat ngehits di kalangan netizen. Bahkan banyak pedagang online yang sengaja menamai payung serupa dengan nama “Payung Jokowi.”
Jokowi mengungkapkan bahwa payung yang digunakan dalam acara Doa Bersama pada Jumat (2/12/2016) itu tidak dimaksudkan untuk menyindir. Jokowi mengaku senang dengan warnanya.
Bukan hanya payung, saat membeli sandal di E-Walk Balikpapan Superblok, Kaltim. Jokowi bahkan memilih warna biru. Presiden mengaku senang dengan warnanya.
“Senang yang warnanya biru, bukan mau nyindir yang biru-biru, bukan. Tidak ada [nyindir],
tidak ada,” kata Presiden kepada wartawan usai menghadiri acara
penyerahan sertifikat tanah program strategis 2016 di Balikpapan, Senin.
Presiden
mengaku saat membeli sandal di E-Walk Balikpapan Superblok sebenarnya
banyak pilihan warnanya, namun suka dengan warna biru.
“Itu tadi malam (Minggu, 4/12/2016) warnanya banyak, saya senang yang biru,” kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan apakah ada makna di balik warna serba biru.
Jokowi
mengaku membeli sandal di salah satu gerai di mall Balikpapan tersebut
karena tertarik dengan diskon yang besar. “Kan diskon 50 persen ditambah
20 persen. Harga asal Rp299 ribu, setelah diskon jadi Rp119.000,” ungkap Presiden.
Cerita
“serba biru” telah menjadi perbincangan hangat di media sosial, yakni
Presiden berpayung berwarna biru yang dibawanya saat perjalanan menuju
Monas untuk mengikuti salat Jumat bersama, Jumat (2/12/2016).
Selanjutnya ketika Presiden melalui akun Instagramnya, @jokowi, mengunggah
sebuah foto saat dirinya berkunjung ke Balikpapan dengan menampilkan
deretan sandal aneka warna yang dijual sebuah toko, termasuk sandal biru
yang akhirnya Presiden pilih untuk dibawa pulang.