Ibu Ini Temukan Surat dari Anaknya yang Telah Meninggal. Isinya Sungguh Mengejutkan!

Kehilangan buah hati untuk selama­lamanya sudah pasti menjadi hal yang menyedihkan bagi semua orangtua. Begitu pula yang dirasakan oleh Mary dan Tim Smith. Mereka harus kehilangan putri tercintanya yang bernama Taylor Smith.

Taylor Smith meninggal dunia karena menderita penyakit pneumonia, yaitu infeksi peradangan pada salah satu atau kedua paru­paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit. Penyakit ini biasanya disertai beberapa keluhan lainnya, seperti menggigil, demam, sakit kepala, dan sesak nafas.
Jika anak­anak yang menderita penyakit ini, biasanya mereka sering muntah. Di dunia medis, penyakit ini termasuk dalam kategori penyakit berbahaya. Sebab, dalam setiap tahun penyakit ini bisa merenggut beribu­ribu nyawa, baik lanjut usia maupun anak­anak. Itulah yang dialami Taylor, dengan usianya yang masih belia, ia tak mampu melawan penyakitnya. Hingga akhirnya ia menutup usia yang masih sangat belia.
Hingga suatu ketika, saat Mary hendak membersihkan barang­barang milik Taylor di kamarnya, ia menemukan barang peninggalan yang mengejutkan. Ia berhasil menemukan sebuah surat yang ternyata ditulis oleh tangan putrinya.
Ketika membaca surat tersebut, Mary tidak menyadari bahwa pipinya telah dibasahi oleh air matanya yang jatuh mengalir secara perlahan.
Adapun isi surat Taylor sebelum meninggal dunia, yang dihimpun TribunSolo.com.
Bagaimana hidupmu? Hidup sangatlah sederhana sekarang (saat usiamu 10 tahun). Aku tahu aku terlambat, tapi selamat karena telah lulus dari SMA! Jika ternyata tidak lulus, maka tetaplah mencoba.
Apakah kamu sekarang di universitas? Jika tidak, aku mengerti. Kita pasti punya alasan yang bagus untuk itu. Jangan lupa jika hari ini adalah ulang tahun Allana yang ke sebelas. Meski bagiku dia tetaplah anak usia 1 tahun.
Aku tidak bisa pergi ke pesta ulang tahunnya karena aku sedang berada di Crancks, Kentucky untuk misi pertamaku melakukan perjalanan. Aku akan kembali 6 hari lagi.
Berbicara tentang itu, bagaimana hubunganmu dengan Tuhan?
Apakah kamu beribadah, membaca kitab, dan mengunjungi rumah Tuhan? Jika tidak, maka kamu harus mulai melakukannya sekarang! Aku tak peduli apa yang sedang kau lakukan sekarang, tapi lakukanlah sekarang juga!
Dia sangat penting untukmu. Dialah yang akan selalu menuntunmu dari jalan yang tidak benar. Sekarang, pakah kamu punya misi perjalanan lain? Jika tidak, kamu harus punya. Jika kita ada di universitas, jurusan apa yang akan kamu ambil?
Saat ini aku ingin menjadi pengacara. Dan jangan lupa ya, hidup selalu penuh dengan kejutan, baik atau buruk. Karena itu lah cara kerjanya. Tapi apapun yang terjadi, kamu hanya perlu melewatinya.