MASIH ingat dengan video pelajar SMA
yang mempermainkan shalat dan bikin banyak umat Islam tersinggung? Itu,
mereka yang berasal dari SMAN 2 Tolitoli.
Menurut hidayatullah. com yang menghubungi Kepala SMAN 2 Tolitoli Muallimin pada hari yang sama, ke-5 pelaku dalam video tersebut benar-benar siswi SMAN 2 Tolitoli. Video udah di mengerti sebagian waktu yang lalu dan ke-5 siswi itu juga udah di beri sanksi dikeluarkan dari sekolah.
Muallimin memaparkan, ke-5 siswi tersebut sebetulnya sekedar iseng-iseng saja. Tapi, keisengan itu melewati
batas kewajaran dikarenakan udah masuk ranah penistaan agama. “Kita
anggap tidak mematuhi peraturan sekolah, termasuk penistaan agama, ”
tegasnya.
Menurut Muallimin, sanksi yang dijatuhkan udah diketahui institusi SMAN 2 Tolitoli umumnya sekian hari sehingga. Tidak cuman pihak sekolah, lebih dari satu stakeholder dan siswa-siswa, juga udah mendapat dukungan dari pihak-pihak diluar sekolah. Termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
“Secara total, orang tua (lebih dari satu pelaku) terima sanksi dan disadari perbuatan anak-anak yang udah melanggar norma, ” tambahnya.
Sampai waktu ini, ujarnya, ke-5 murid SMAN itu telah diproses secara hukum di Kepolisian Resort Toli-Toli.
Banyak siswi dalam video itu yaitu murid kelas XII. Sebetulnya mereka bakal ikuti Ujian Nasional sementara itu. Akibat berbuat tidak etis shalat yang berekor sanksi di keluarkan dari sekolah bikin mereka tdk bisa ikuti Unas. Tragisnya, sekolah-sekolah lain juga dibicarakan tiada yang pengen menampung mereka.
Menurut hidayatullah. com yang menghubungi Kepala SMAN 2 Tolitoli Muallimin pada hari yang sama, ke-5 pelaku dalam video tersebut benar-benar siswi SMAN 2 Tolitoli. Video udah di mengerti sebagian waktu yang lalu dan ke-5 siswi itu juga udah di beri sanksi dikeluarkan dari sekolah.
Muallimin memaparkan, ke-5 siswi tersebut sebetulnya sekedar iseng-iseng saja. Tapi, keisengan itu melewati
Menurut Muallimin, sanksi yang dijatuhkan udah diketahui institusi SMAN 2 Tolitoli umumnya sekian hari sehingga. Tidak cuman pihak sekolah, lebih dari satu stakeholder dan siswa-siswa, juga udah mendapat dukungan dari pihak-pihak diluar sekolah. Termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
“Secara total, orang tua (lebih dari satu pelaku) terima sanksi dan disadari perbuatan anak-anak yang udah melanggar norma, ” tambahnya.
Sampai waktu ini, ujarnya, ke-5 murid SMAN itu telah diproses secara hukum di Kepolisian Resort Toli-Toli.
Banyak siswi dalam video itu yaitu murid kelas XII. Sebetulnya mereka bakal ikuti Ujian Nasional sementara itu. Akibat berbuat tidak etis shalat yang berekor sanksi di keluarkan dari sekolah bikin mereka tdk bisa ikuti Unas. Tragisnya, sekolah-sekolah lain juga dibicarakan tiada yang pengen menampung mereka.